Ratusan Mahasiswa ITT Purwokerto Dikenalkan Metaverse 101
Dia mengakui perkembangan Metaverse saat sekarang begitu luar biasa.
Menurutnya jika dilihat pada masa yang akan datang, teknologi tersebut salah satunya menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), augmented reality (AR), dan virtual reality (VR).
Pada masa mendatang, lanjut dia, teknologi Metaverse juga akan digunakan dalam kegiatan industri sehingga ke depan tidak menutup kemungkinan bakal mengubah pasar tenaga kerja.
"Nah, tentunya ITT Purwokerto harus menyiapkan diri dari sekarang. Adik-adik kita (mahasiswa, red.) disiapkan dari sisi knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), kemudian kalau perlu kami terjunkan ke semacam internship, magang, untuk akselerasi supaya lebih cepat, dan nanti kurikulum kami juga disesuaikan," jelas Rektor.
Sementara itu, Ketua Tim Tematik Akademik Digital Kementerian Kominfo Sri Arianti mengatakan pihaknya terus berusaha menyosialisasikan kepada masyarakat terutama mahasiswa atau akademisi terkait dengan kesadaran terhadap teknologi digital saat ini seperti Metaverse.
"Mereka harus aware (sadar.) terhadap tren saat ini, yakni Metaverse. Jadi, kita tidak hanya sebagai pengguna, tetapi kita juga harus bisa menjadi pencipta, kreator platform Metaverse tersebut," jelasnya.
Kuliah Umum "Pengenalan Metaverse 101 di Indonesia" tersebut menghadirkan empat narasumber yang terdiri atas Adhi Wahyudin (WEB3 Community Officer), Aldi Rahardja (Head of Blockchain Solutions), Idan Abdillah (Marketing Communication), dan Pungkas Riandika (Lead of NFT Solutions).(antara/jpnn)
Ratusan mahasiswa ITT Purwokerto mendapatkan pengenalan Metaverse 101 di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News