AHY Kritik Pengelolaan Pajak, Kata-katanya Tajam
jateng.jpnn.com, SOLO - Safari Ramadan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada Rabu (5/04) ditutup dengan mendengarkan keresahan generasi milenial yang ada di Kota Solo. AHY pun sempat menyindir alokasi pajak yang dilakukan pemerintah.
Tiba sekitar pukul 20.30 WIB, bersama sang istri, Anissa Pohan, Anggota DPR RI Dapil 1 Yoyok Sukawi, Ketua DPD Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti, dan Ketua Cabang DPP Partai Demokrat Dwi Purwanto langsung dicecar sejumlah pertanyaan.
Generasi milenial yang kebanyakan berstatus mahasiswa itu juga tidak sungkan menyampaikan keluh kesahnya kepada AHY. Baik itu tentang pengembangan usaha, penggunaan pajak hingga keterlibatan anak muda dalam politik.
"Anak-anak muda yang di Solo yang tadi bagus-bagus sekali,"ujarnya saat diwawancarai setalah acara.
Dalam menjawab sebuah pertanyaan terkait pajak, AHY menilai masih banyak permasalahan dalam hal good government, akuntabilitas, dan transparansi sehingga perlu dilakukan perbaikan ke depan.
"Baru-baru ini dibuka mereka yang saharusnya mengelola pajak kita dengan prudent, ternyata diselewengkan," ujarnya.
Menurut AHY, pemerintah seharusnya tidak buru-buru meningkatkan pajak.
Namun, kata dia, seharusnya pemerintah terlebih dahulu memastikan pajak yang sudah diberlakukan terserap ke kas negara sepenuhnya dan digunakan untuk pembangunan fisik, masyarakat, serta kesehatan.
Ketum Partai Demokrat AHY mengkritik tajam pengelolaan pajak oleh pemerintah dari pusat hingga ke daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News