Mbak Ita Resah, Pelajar di Semarang Hanya Diajari Pancasila Secara Teori

Sabtu, 29 April 2023 – 10:32 WIB
Mbak Ita Resah, Pelajar di Semarang Hanya Diajari Pancasila Secara Teori - JPNN.com Jateng
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat membuka Kegiatan Fun Game Orientasi Pemantapan Nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang diikuti siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Balai Kota Semarang, Jumat (28/4/2023). (ANTARA/HO-Dok Humas Pemkot Semarang)

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa generasi muda, termasuk pelajar, jangan hanya diajari nilai-nilai Pancasila secara teori, tetapi harus disertai turun ke lapangan.

"Harapannya dengan langsung turun ke lapangan, mendatangi ke tempat-tempat yang menggambarkan sila-sila Pancasila sehingga bisa membayangkan. Kalau hanya teori, sulit untuk masuk ke benak mereka," katanya, Jumat (28/4).

Hal tersebut disampaikan Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, saat membuka Fun Game Orientasi Pemantapan Nilai-Nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang diikuti siswa sekolah menengah pertama (SMP).

Ita berharap pembelajaran mengenai nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan tidak hanya diajarkan di dalam kelas, tetapi juga bisa dilakukan di luar kelas, dan dikemas dengan kegiatan fun game maupun adventure.

"Ini penting sekali penanaman nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan. Dengan adanya fun game, dengan adventure juga harapannya mereka nantinya bisa menerapkannya," kata Ita.

Oleh karena itu, Wali Kota Semarang sangat mendukung kegiatan tersebut sebagai salah satu langkah pencegahan generasi muda dari paham-paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai di Indonesia.

Dikatakan pula bahwa kegiatan apapun yang dikemas dengan fun game maupun nuansa petualangan akan lebih mengena bagi anak-anak muda, termasuk pemantapan nilai-nilai Pancasila.

"Bagaimana anak-anak muda bisa tahu dan menerapkan wawasan Pancasila dan kebangsaan? Pada saat sekarang banyak paham yang tidak Pancasila, yang tidak NKRI, tidak berbineka," katanya.

Mbak Ita mengkritik pembelajaran di Semarang yang hanya mengajarkan pancasila secara teori. Menurutnya, seharusnya bisa begini....
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News