Mbak Ita Resah, Pelajar di Semarang Hanya Diajari Pancasila Secara Teori

Ditambah lagi, kata dia, ada fun game maupun berpetualang tentu dengan adanya nilai-nilai pastinya akan makin membekas.
Dia mencontohkan salah satu pengamalan Sila Pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa dengan mengunjungi tempat-tempat ibadah seluruh agama yang ada di Indonesia.
"Hal ini juga menjadi salah satu praktik dari kurikulum merdeka dengan nilai-nilai Pancasila salah satunya Ketuhanan Yang Maha Esa. Di kota Semarang semua sudah komplet tempat peribadatannya. Ini menjadi satu bagaimana sejarah masa lalu sehingga juga akan lebih mengena," katanya.
Menurut Ita, yang penting dapat keluar dari kelas karena ini juga bagian dari pembelajaran. Hal itu nanti bisa dikolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Kegiatan tersebut diikuti oleh tujuh SMP di Kota Semarang yang masing-masing mendelegasikan 10 siswa.
Sebelumnya, kegiatan yang dilakukan di luar kelas juga sudah pernah dilaksanakan oleh dinas pertanian melalui kegiatan pertanian perkotaan (urban farming) dengan gerakan menanam.(antara/jpnn)
Mbak Ita mengkritik pembelajaran di Semarang yang hanya mengajarkan pancasila secara teori. Menurutnya, seharusnya bisa begini....
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News