Ganjar Resmikan Rumah Pembauran Jateng, Lihat Baju yang Dikenakan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Wisma Perdamaian, Semarang, disambut dengan tarian likurai dan alunan musik Tihar, Selasa (16/5).
Ganjar datang ke sana untuk meresmikan Rumah Pembauran Kebangsaan yang diinisiasi oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jawa Tengah.
Forum Pembauran Kebangsaan Jawa Tengah terdiri dari berbagai kelompok etnis yang ada di Indonesia di antaranya suku Jawa, Sunda, Dayak, Minang hingga Papua.
“Ini adalah peresmian sekaligus halal bihalal. Bisa dikatakan ini satu-satunya provinsi di Indonesia yang punya Rumah Pembauran,” kata Ketua FPK Jateng Muhammad Adnan.
Sementara itu, Ganjar mengatakan Rumah Pembauran ini menjadi titik temu bagi perbedaan yang ada.
Menurutnya, Rmah Pembauran bisa menjadi ruang untuk bertukar pikiran, dan saling mempelajari perbedaan itu sebagai sebuah persatuan.
“Ini para pionir, para pelopor tokoh-tokoh dari banyak suku yang ada di Jawa Tengah. Ada Nias, ada Jawa, ada Maluku, ada NTT, tadi berkumpul dari Papua juga berkumpul. Mereka sepakat, bahwa perlu kiranya ada rumah pembauran ini agar ada meeting point untuk mereka bisa bertemu,” katanya.
Ganjar berharap kehadiran FPK bisa meningkatkan toleransi yang ada di Jawa Tengah yang sudah terbangun dengan baik selama ini.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghadiri peresmian umah Pembauran Kebangsaan di Wisma Perdamaian. Lihat baju adat yang dikenakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News