Harga Telur di Banyumas Meroket, Tetap Peternak Merugi, Kok Bisa?

Rabu, 17 Mei 2023 – 19:19 WIB
Harga Telur di Banyumas Meroket, Tetap Peternak Merugi, Kok Bisa? - JPNN.com Jateng
Harga telur di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (17/5/2023), mencapai Rp32.000/kg. ANTARA/Sumarwoto

Kendati demikian, Sulistiono mengatakan berdasarkan pantauan Disnakkan pada Rabu (17/5), harga telur ayam ras di tingkat peternakan mulai turun, tetapi peternaknya masih merugi karena dengan harga konsentrat saat ini sebesar Rp 10.000/kg, jagung sebesar Rp 6.000/kg, dedak Rp 4.000/kg, dan campurannya Rp 8.000/kg, BEP-nya sebesar Rp 27.500/kg.

"Harga telur di kandang saat ini Rp 27.000/kg, padahal BEP-nya Rp 27.500/kg, ya jebol petaninya (peternak, red.), besok sudah mulai turun. Saat Lebaran kemarin, BEP-nya Rp 21.000-Rp 22.000/kg," jelasnya.

Salah seorang pedagang telur di Pasar Manis, Purwokerto, Dewi mengatakan kenaikan harga telur ayam ras berlangsung secara bertahap sejak pekan kedua Mei.

"Awal pekan lalu harganya masih di kisaran Rp 29.000/kg, kemudian naik menjadi Rp 30.000/kg, dan sejak Senin (15/5) menjadi Rp 32.000/kg," tuturnya.

Dia mengaku tidak tahu secara pasti penyebab kenaikan harga telur ayam ras namun berdasarkan informasi dari distributor, hal itu dipicu oleh kenaikan harga pakan.

Sementara itu, salah seorang pedagang telur di Pasar Cerme, Purwosari, Banyumas, Satinah mengatakan harga telur ayam ras telah mencapai Rp 33.000/kg.

"Harga telur ayam ras dari peternak sekarang mencapai Rp 30.000/kg, sehingga mau-tidak mau saya juga dengan harga Rp 33.000/kg," katanya.(antara/jpnn)

Harga telur ras di Banyumas, Jateng, meroket tinggi, tetap peternak malah merugi. Apa penyebabnya?

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News