Sungai Bengawan Solo Tercemar, DLH Buka Suara, Ternyata

Sementara itu, mengenai fenomena munculnya ikan-ikan ke permukaan air yang sebelumnya terjadi di Bengawan Solo, Budiyono mengatakan bahwa penyebabnya belum diketahui secara pasti.
"Biasanya kaitannya dengan kekurangan oksigen, amoniak. Namun perubahan cuaca juga pengaruh," katanya.
Sebelumnya, fenomena pladu atau munculnya ikan-ikan ke permukaan air dilaporkan terjadi di bagian Bengawan Solo yang ada di wilayah Kampung Sewu, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Koordinator Forum Jogo Kali Bengawan (Jokalibe) Budi Utomo mengemukakan kemungkinan fenomena itu terjadi karena pencemaran air sungai.
"Kalau saya yakinnya karena pencemaran ya. Kalau yang pladu biasa itu pas kayak kemarau, panas panjang, air sungai suhunya agak panas, terus kena air hujan berubah suhunya menjadi dingin," katanya.(antara/jpnn)
Sungai Bengawan Solo tercemar limbah yang sangat mengkhawatirkan jika terus dibiarkan. Harus ada tindakan yang diambil.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News