Archipelago International Menggelar Kompetisi Memasak di The Alana Hotel Solo

jateng.jpnn.com, SOLO - Perusahaan manajemen hotel di Asia Tenggara, Archipelago International, menggelar kompetisi memasak dengan tajuk Black Box Battle di The Alana Hotel & Convention Center, Kota Solo pada Kamis (15/6).

Acara tersebut merupakan komitmen Archipelago International dalam mendukung kemajuan dunia kuliner, baik dari sisi pelaku industrinya maupun di tingkat pendidikan.

Vice President of Operations Archipelago International Winston Hanes mengatakan peserta dari kompetisi memasak dan meramu minuman itu terdiri dari 16 pemimpin food and bavarage (F&B) serta 14 executive chef dari daerah Jogja, Solo, dan Semarang.

"Melalui program ini, kami ingin memperkenalkan dan menghargai talenta para profesional F&B, sehingga dapat mengasah kreatifitas dan kemampuan mereka dalam mengolah produk makanan dan juga minuman," jelasnya, Kamis (15/6).

Kompetisi ini, kata dia, diharapkan dapat menunjukan potensi dan juga membantu menciptakan produk makanan dan minuman berkualitas tinggi, yang dapat ditampilkan di hotel-hotel di bawah naungan Archipelago International.

"Kompetisi ini tidak hanya akan menyoroti bakat pemimpin F&B dan chef, tetapi juga mempromosikan warisan kuliner yang kaya di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, General Manager The Alana Hotel & Convention Center Solo Sistho A Sreshtho mengatakan selain lomba antar-koki hotel, kompetisi ini juga melibatkan siswa dari sekolah perhotelan maupun SMK.

"Ini sebagai bentuk kerja sama antara dunia industri dengan dunia pendidikan," ujarnya.

Dia mengatakan kompetisi memasak diperlukan untuk mematangkan kemampuan dan mental para siswa yang bersekolah perhotelan.

"Apalagi di Solo, kan, jarang ada kompetisi seperti ini. Kami ingin memulai dari itu," katanya.

Terkait dengan kompetisi memasak yang diikuti oleh para juru masak hotel, menurut dia juga diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dan inovasi mereka.

"Kreativitas penting untuk menghadapi kompetisi dengan resto lain di luar sana. Harapannya di bidang food and beverage kami juga lebih baik. (Kompetisi meramu, Red.) minuman juga harus diadakan, harus kreatif mengolah bahan yang ada," katanya.

Sementara itu, kompetisi memasak diselenggarakan selama dua hari. Pada hari pertama peserta merupakan juru masak hotel dan hari kedua pesertanya dari kalangan siswa. (mcr21/antara/jpnn)