Kapal Pendarat Tank Terbalik di Perairan Karimunjawa Jepara, Begini Kronologinya
jateng.jpnn.com, JEPARA - Kapal Landing Craft Tank (LCT) Cipta Harapan IX (GT 679) tujuan Halmahera, Maluku terbalik di perairan Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
Kapal pendarat tank itu diketahui melakukan perjalanan beberapa hari di Laut Jawa. Memuat alat-alat berat, kapal berangkat dari Tanjung Priuk, Jakarta, Jumat (9/6).
Pada Senin (12/6), kapal masih terpantau lewat Global Positioning System (GPS). Dalam Sistem pemosisi global, kecepatan kapal termonitor 2.2 knots.
"Namun, pada malam hari kapal hilang kontak dan GPS kondisi off," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Jumat (16/6).
Keesokan harinya, atau tepatnya Selasa (13/6) pukul 07.00 WIB, Kapal TB Triniti yang sedang melintas memberikan info pada koordinat 05°40'1" S - 109°57'21" E.
"Terlihat ada kapal jenis LCT warna Orange terbalik," ujarnya.
Kapal tersebut terbalik di sekitar perairan Karimunjawa dengan 11 orang. Sebanyak enam orang dalam kondisi selamat, tetapi lima orang lainnya dalam pencarian.
Rencana pencarian, Tim SAR melibatkan berbagai unsur di antaranya Kapal Negara (KN) Sadewa 231 Basarnas Semarang, Kapal MV Sinar Sejati 2, Kapal Kargo SK 3 dan SROP Karimunjawa.
Kronologi Kapal Pendarat Tank terbalik di Perairan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News