Calon Haji Embarkasi Solo yang Meninggal di Tanah Suci Bertambah, Sudah Ada 30 Orang
jateng.jpnn.com, SOLO - Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Embarkasi Solo-Boyolali mencatat bahwa jumlah jemaah calon haji (Calhaj) asal Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi, bertambah tiga orang.
Total calhaj yang meninggal per Rabu (28/6) menjadi 30 orang.
Humas Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi mengatakan tiga jamaah calhaj yang meninggal dunia di Tanah Suci itu, atas nama Sadimin Sardi Rasmani (78), warga Mlaten Kabupaten Demak tergabung kloter enam, Husain Muslim (52), warga Kajen, Kabupaten Pati kloter 82, dan Pratopo Parto Dihardjo (76),warga Gombong, Kebumen kloter 28.
Calhaj Sadimin Sardi Rasmani ini, dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Senin (26/6), pukul 05.00 WAS, karena Septic Shock, Husain Muslim, meninggal di RSAS, Senin (26/6), pukul 11.40 WAS, karena Cardiovascular Diseases, dan Pratopo Parto Dihardjo meninggal, juga di RSAS, Senin (26/6), pukul 17.00 WAS, karena Shock Hypovolemic.
"Ketiga calhaj meninggal asal Jateng itu, sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Arab Saudi. Sehingga, total calhaj Embarkasi meninggal menjadi 30 orang," katanya.
PPIH Embarkasi Solo setelah mendapat laporan meninggalnya ketiga calhaj tersebut, langsung melanjutkan pemberitahuan kabar duka itu, kepada panitia daerah untuk dilanjutkan kepada pihak keluarga calhaj yang bersangkutan.
Menurut dia, jumlah jamaah calhaj Embarkasi Solo yang meninggal 30 orang atau sekitar 18,2 persen secara nasional dari total sebanyak 165 orang pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
"Embarkasi Solo untuk calhaj meninggal dunia menempati urutan kedua dari 14 embarkasi setelah Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 37 orang," ungkap Gentur.
Sudah ada 30 jemaah calon haji asal Embarkasi Solo yang meninggal dunia di Tanah Suci.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News