Berantas Pungli di Sekolah Negeri, Ganjar Buka Kanal Aduan Khusus, Jangan Takut Melapor

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Ganjar Pranowo membuka kanal khusus untuk menampung aduan masyarakat terkait dengan praktik pungutan liar (pungli) di SMA, SMK, SLB Negeri di Jawa Tengah.

Informasi terkait kanal aduan pungli tersebut diunggah Ganjar melalui akun Instagram resmi @ganjar_pranowo, Kamis (13/7).

Pada unggahan itu, Ganjar mengatakan bagi warga yang menemukan praktik pungli terhadap siswa dan orang tua atau wali siswa di SMA, SMK, dan SLB Negeri di Jateng, dapat melapor melalui WhatApps 082329615325, atau lewat akun Instagram @pdkjaateng dan melalui website dan aplikasi LaporGub!.

Beberapa pungutan yang dikategorikan sebagai pungli, antara lain uang gedung, SPP, infak, wisata, wisuda, dan jenis pungutan dalam bentuk apa pun.

Selain itu, pengadaan seragam hanya boleh dilakukan secara mandiri oleh siswa, orang tua, dan wali siswa. Tidak diperbolehkan pengadaan seragam sekolah melalui satuan pendidikan, koperasi sekolah, guru, organisasi, lembaga sekolah, penunjukan toko, maupun paguyuban.

Langkah Ganjar membuka kanal aduan itu kembali mendapat respons positif dari sejumlah warganet. Mulai apresiasi kepada Pemprov Jateng yang mempunyai komitmen untuk memberantas pungli sampai keinginan menjadi agen basmi praktik koruptif itu.

Seperti diketahui, Pemprov Jateng di era kepemimpinan Ganjar memfasilitasi warga yang ingin melaporkan praktik pungli melalui aplikasi LaporGub!.

Berdasarkan data LaporGub! total aduan pungutan di sekolah per kabupaten/kota sejak 1 Januari hingga 10 Juli 2023, sebanyak 284 aduan.