Sempat Pingsan, Nyawa Haji Asal Pekalongan Ini Tak Tertolong
![Sempat Pingsan, Nyawa Haji Asal Pekalongan Ini Tak Tertolong - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/07/18/jenazah-seorang-haji-asal-kabupaten-pekalongan-tergabung-klo-kswr.jpg)
Hajah ini, dinyatakan meninggal dunia di Klinik Kesehatan Debarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa, pukul 10.35 WIB.
Kronologinya, almarhumah selama dalam perjalanan ibadah haji dari Arab Saudi menuju Tanah Air sehat dan tidak ada kendala apapun. Pada masa pemulangan dicek kesehatan aman-aman saja, tidak ada kendala.
Namun, ketika pesawat mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 09.39 WIB, jemaah haji turun dari pesawat, almarhumah sempat berjalan menuju bus yang menjemput, tetapi sampai bus, yang bersangkutan merasa mual dan muntah, kemudian pingsan.
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengambil tindakan membawa ke ambulans dan menuju ke Klinik Asrama Haji Dionohudan untuk dilakukan tindakan medis.
Almarhumah sempat dilakukan pemeriksaan jantung dan setelah dicek oleh dokter yang merawat, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 10.35 WIB, karena serangan jantung.
Almarhumah berangkat berhaji bersama suami dan jenazahnya diserahkan kepada panitia daerah untuk dibawa ke rumah duka di Kabupaten Pekalongan.
PPIH Debarkasi Solo, hingga Selasa, pukul 12.30 WIB, mencatat jumlah jemaah haji asal Jateng dan D.I. Yogyakarta yang meninggal bertambah menjadi 109 orang dengan rincian di Tanah Air 5 orang dan di Arab Saudi 104 orang.
Sementara itu, PPIH Debarkasi Solo pada masa pemulangan jamaah haji ke Tanah Air, hingga Selasa ini, sebanyak 40 kloter dengan jumlah 14.349 orang dari total yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini 35.270 orang.(antara/jpnn)
Seorang haji asal Pekalongan, Jateng, meninggal dunia setibanya di Indonesia, padahal kondisinya sehat.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News