Momen Ganjar Bersama Petani Tembakau di Lereng Gunung Merapi-Merbabu Boyolali
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Para petani tembakau di lereng Gunung Merapi Merbabu, di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, menggelar upacara kirab budaya tradisi tungguk tembakau pada Kamis (3/8).
Tradisi tersebut merupakan penanda bahwa masa panen memetik daun tembakau di wilayah tersebut sudah dimulai.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak hadir dengan didampingi Bupati Boyolali M Said Hidayat dan Wakil Bupati Wahyu Irawan.
Ganjar membuka acara kirab budaya tradisi tersebut dengan mengawali memetik sebanyak 13 helai daun tembakau untuk prosesi pemasangan pada gunungan tembakau yang sudah disediakan oleh panitia, di lokasi makam Gunungsari Desa Senden.
"Belum lama ini, saya telah menghubungi sebuah pabrik tembakau agar dapat membeli tembakau milik para petani di lereng Gunung Merapi dan Merbabu," katanya.
Dia juga sudah bertemu dengan pabrikan tembakau, agar mau membeli tembakau milik para petani. Namun, setelah cukai tersebut naik, pabrikan tersebut agak mengerem pembelian tembakaunya.
Menurut Gubernur terkait hal tersebut sempat meminta terhadap pabrikan untuk memprioritaskan pembelian tembakau dari para petani, baik dari Kabupaten Boyolali, Magelang, dan Klaten.
"Kegiatan ini, bagaimana prosesi budaya tradisi warga setempat terus jalan, sekaligus bersama-sama menikmati hasil panenan tembakau dan tugas pemerintah hanya bisa mendorong agar hasil panen dapat dibeli oleh pabrikan," katanya.
Ganjar Pranowo menghadiri upacara kirab budaya tradisi tungguk tembakau bersama seribuan warga lereng Gunung Merapi Merbabu Boyolali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News