Santer Isu Balai Kota Semarang Akan Pindah ke Mijen, Mbak Ita Angkat Bicara

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kabar pemindahan kantor pusat pemerintahan Kota Semarang dari kawasan pusat kota ke wilayah Mijen mengemuka di media sosial.
Hal tersebut jadi pembicaraan warganet seusai akun Instagram @skyscrapercitysemarang mengunggah Masterplan atau rencana pembangunan Balai Kota Semarang di wilayah Mijen.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu angkat bicara mengenai isu itu. Menurutnya, pemindahan Balai Kota Semarang sebagai kantor pusat pemerintahan belum menjadi prioritas untuk direalisasikan dalam waktu dekat.
"Tidak dalam waktu dekat. Kami masih fokus pada empat isu yang menjadi prioritas pembangunan saat ini, yakni penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, dan ketahanan pangan," katanya, Senin (21/8).
Termasuk yang menjadi prioritas pembangunan dalam waktu dekat, kata Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, infrastruktur penanggulangan banjir.
Karena itu, dia memastikan bahwa belum ada realisasi pemindahan Balai Kota Semarang dalam waktu dekat.
"Pemindahan pusat pemerintahan membutuhkan anggaran yang sangat besar sehingga anggaran lebih tepat bila digunakan dulu untuk pembangunan di Kota Semarang," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin menyampaikan bahwa pemindahan Kantor Pemerintah Kota Semarang bukan persoalan yang mudah.
Isu pemindahan Balai Kota Semarang ke pindah ke Mijen menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pemindahan pusat kota butuh anggaran besar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News