Dampak Kemarau Panjang, 8 Kelurahan di Kota Semarang Kekurangan Air Bersih

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dampak dari kemarau panjang yang telah terjadi sejak beberapa bulan ini membuat delapan kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalami kekurangan air bersih.

Kabid Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Patrick Yudhistira menyampaikan bahwa beberapa lokasi sudah meminta pasokan air bersih.

"Beberapa kelurahan sudah mengajukan permohonan bantuan air," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/8).

Dia mengatakan kekurangan air ini disesbabkan karena fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.

"Fenomena ini tak hanya di Kota Semarang, melainkan di seluruh Indonesia.
Sekarang daerah yang mengusulkan bantuan emakin banyak," ujarnya.

BPBD Kota Semarang mencatat daerah yang membutuhkan bantuan air meliputi Kelurahan Penggaron Kidul, Kelurahan Jabungan, Kelurahan Gabangsari, Kelurahan Rowosari, Kelurahan Wonoplumbon, Kelurahan Gedawang, Kelurahan Gondoriyo dan Kelurahan Wonosari.

"Sudah kami pasok air bersih di daerah-daerah tersebut," katanya.

Namun, lanjut dia, karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang, saat ini dia juga bekerjasama dengan pihak swasta melalui bantuan corporate social responsibility (CSR).