Bikin Waswas, 30 Orang Jalanan Solo Diperiksa, 5 Terpapar Penyakit Menular Seksual

Selasa, 29 Agustus 2023 – 20:11 WIB
Bikin Waswas, 30 Orang Jalanan Solo Diperiksa, 5 Terpapar Penyakit Menular Seksual - JPNN.com Jateng
Ilustrasi - Cegah HIV/AIDS. (ANTARA)

jateng.jpnn.com, SOLO - Temuan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) bersama UNS soal paparan infeksi menular seksual (IMS) di Solo, Jawa Tengah bikin khawatir.

Sejumlah orang jalanan yang diperiksa melalui program pengabdian masyarakat tersebut, ternyata terpapar IMS

Ketua Tim Riset Grup Dermatologi dan Venereologi Profil Infeksi Menular Seksual pada Anak Jalanan di Surakarta dr Prasetyadi Mawardi mengatakan beberapa waktu lalu tepatnya pada tanggal 25-26 Juli sudah melakukan penyuluhan, edukasi, dan skrining pemeriksaan infeksi menular seksual dan HIV/Aids.

"Kami telah memeriksa sekitar 30 anak jalanan dan orang-orang penyandang disabilitas sosial. Rentang usia mulai 15-51 tahun," kata Kepala Subbagian Infeksi Menular Seksual RSUD Dr Moewardi Surakarta tersebut, Selasa (29/8).

Dia mengatakan dari pemeriksaan yang diawali dengan persetujuan masing-masing orang, diperoleh hasil ada lima orang yang terinfeksi penyakit menular seksual.

"Ada lima orang, salah satunya terpapar HIV reaktif dan empat orang terpapar penyakit sifilis," katanya.

Terkait hasil itu, dia meminta kepada lima orang tersebut untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

Pihaknya juga merekomendasikan pemeriksaan ulang untuk satu orang dengan hasil reaktif HIV/Aids.

"Kami rekomendasikan pemeriksaan ulang, tetapi sebetulnya tingkat sensitivitas rapid test yang kami gunakan hasilnya di atas 80 persen," katanya.

Sementara itu, melihat hasil tersebut ke depan perlu dilakukan edukasi dan pendampingan yang memadai agar anak-anak tersebut memperoleh pengobatan yang memadai.

"Orang-orang tersebut juga diharapkan melakukan hubungan seksual secara sehat. Perlu pengobatan yang memadai agar tidak ada komplikasi ke depannya. Diharapkan tidak cukup dengan pengobatan tapi juga memutus rantai (penyebaran penyakit, Red.)," katanya.

Dia juga berharap ke depan pemeriksaan serupa dapat dilakukan dengan lebih banyak sasaran dan melibatkan pendanaan dari banyak pihak.

"Terus terang ini butuh tindak lanjut, ke depan mungkin akan melibatkan berbagai pihak. Pemeriksaan laboratorium untuk sifilis, HIV itu tidak murah. Sayangnya kami belum melibatkan banyak pihak, harapannya (dengan melibatkan banyak pihak, Red.) akan mengcover lebih banyak sasaran lagi," katanya.(antara/jpnn)

Temuan sejumlah dokter soal penyebaran infeksi menular seksual (IMS) pada orang jalanan di Solo mengejutkan. Ternyata, sejumah orang terinfeksi.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News