Perhumas Indicators: Hasil Riset Komunikasi Penentu Arah Bisnis Masa Depan

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Profesi Kehumasan Indonesia (PERHUMAS) meluncurkan Perhumas Indicators, untuk mengatasi permasalahan komunikasi dan kehumasan di Indonesia.

Peluncuran Perhumas Indicators ini diluncurkan bersamaan dengan kegiatan Konvensi Humas Indonesia (KHI) di Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/9).

Ketua Umum PERHUMAS Boy Kelana Soebroto mengatakan melalui Perhumas Indicators, pihaknya mengukur tingkat kepercayaan publik terhadap perusahaan swasta, BUMN, pemerintah, lembaga, serta tokoh publik di Indonesia.

Hasil riset komunikasi ini, lanjut dia, sebagai penentu keberhasilan keberlanjutan bisnis masa depan.

"Untuk mencapai hal ini, kami telah merumuskan delapan indikator utama dengan 26 sub indikator yang memberikan pandangan holistik dalam hal kepercayaan dan reputasi, sudut pandang yang penting dalam komunikasi," ujarnya.

Secara umum, kata dia, tidak ada perbedaan kepercayaan yang signifikan terhadap perusahaan BUMN, perusahaan swasta, maupun lembaga pemerintahan, antara pekerja swasta maupun pekerja di lembaga pemerintahan.

"Nilai kepercayaan untuk perusahaan swasta, BUMN, dan Pemerintah secara berturut-turut yaitu 5,34, 5,13, dan 4,70," ujarnya.

Hasil survei juga menunjukkan, seniman mendapatkan tingkat kepercayaan yang tinggi, yakni 5,27/7,00. Kedua, tingkat kepercayaan terhadap para pemimpin agama dengan nilai 5,18/7,00.