Harga Beras Mahal, Pj Gubernur Jateng Peringatkan Pedagang Nakal
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta pedagang tidak menaikkan komoditas pangan di luar aturan yang ada.
Hal tersebut dia sampaikan seusai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara daring di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (11/9).
"Ini akan kami tingkatkan agar para distributor atau pedagang ini jangan seenaknya menaikkan harga di luar aturan yang ada, itu yang akan kami tingkatkan,” kata Nana.
Baca Juga:
Dia mengatakan Satgas Pangan Provinsi Jateng akan turun ke lapangan memantau harga dan stok berbagai komoditas untuk mencegah inflasi.
“Satgas Pangan saya minta untuk mengecek bagaimana stabilitas harga pangan," katanya.
Nana menyebut beras menjadi salah satu komoditas yang mengalami fluktuasi harga di pasar dalam beberapa pekan terakhir.
Kendati demikian, kenaikan harga beras di Jateng masih terkendali karena beberapa langkah untuk menjaga stabilitas, yakni operasi pasar terus dilakukan.
"Memang kalau kami lihat perkembangan kebutuhan bahan pokok atau sembako relatif normal. Ada peningkatan itu beras sama bawang putih, tetapi masih terkendali dan sementara (stok beras) di Jawa Tengah masih aman," ujarnya.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana memperingatkan para pedagang nakal untuk tak memainkan harga beras di pasaran sehingga menjadi mahal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News