Kadinkes Semarang Sarankan Jangan Diet Dulu saat Cuaca Panas Ekstrem, Bahaya!
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menyarankan masyarakat yang sedang menjalani diet untuk menghentikannya untuk sementara waktu.
Menurutnya, kondisi cuaca sedang panas ekstrem tidak baik untuk diet karena dikhawatirkan berdampak pada kesehatan.
"Kalau seperti ini, enggak boleh diet-diet dulu. Kalau makan ya tiga kali sehari, yang biasanya dua kali sehari, ya dua kali. Bila perlu, tambah vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh," katanya, Senin (2/10).
Dia menyarankan masyarakat untuk memperbanyak konsumsi air putih sebagai antisipasi cuaca panas ekstrem.
"Jangan sampai dehidrasi. Harus merehidrasi tubuh. Kalau normalnya (konsumsi air putih) kan dua liter per hari," katanya.
Ketika cuaca panas ekstrem seperti sekarang ini, kata dia, konsumsi air putih bisa ditambah setidaknya setengah sampai satu liter per hari sehingga menjadi tiga liter dalam sehari.
Hakam mengatakan, sebaiknya aktivitas di luar ruangan dikurangi jika tidak diperlukan dan lebih banyak melakukan aktivitas di dalam ruangan saat cuaca terik seperti sekarang.
Kalaupun harus beraktivitas di luar ruangan, dia menyarankan untuk menggunakan pakaian panjang dan tertutup, topi, kaca mata hitam, dan memakai krim tabir surya untuk mengurangi dampak paparan sinar matahari.
Kadinkes Semarang menyarankan masyarakat untuk tak menjalani diet selam cuaca panas ekstrem seperti sekarang ini, bahaya!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News