Tak Hanya Water Bombing, Mbak Ita Tambah Pipa Inject Mengatasi Kebakaran TPA Jatibarang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Selain mengerahkan helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemkot Semarang juga melakukan penanaman pipa injection di tumpukan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk mempercepat proses pemadaman.
Selain dilakukan penyiraman dari atas juga dilakukan langsung ke dalam bukit sampah setinggi sekitar 10 meter tersebut. Pasalnya, ketika dipantau lewat drone therma, menunjukkan indikator merah yang mengindikasikan masih terdapat api.
Mbak Ita menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) aktif berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal.
Koordinasi lintas sektor itu, kata Mbak Ita, untuk melakukan penambahan penanaman pipa injection agar bara api yang masih terjadi di tumpukan sampah bisa diredam.
"Kepala BPBD sudah melihat dengan drone therma dan masih merah. Sehingga saya meminta untuk berkoordinasi dengan PDAM untuk membuat pipa injection tiga meter agar lebih bisa cepat, sehingga nanti dari Damkar bisa minta berapa pipa injection yang dibutuhkan," ujarnya, di TPA Jatibarang saat memantau proses penanganan kebakaran.
Wali kota perempuan pertama Kota Semarang ini mengakui dalam penanganan kebakaran TPA Jatibarang membutuhkan usaha dan tenaga lebih agar titik-titik api bisa dipadamkan.
"Tadi sudah sortir pertama take off pertama dari Lanumad Ahmad Yani dan sudah mencapai tujuh kali penyiraman. Sudah signifikan hasilnya," ujarnya.
Pemkot Semarang tak hanya menggunakan helipkoter water bombing untuk mengatasi kebakaran TPA Jatibarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News