Pos Indonesia di Semarang Kenalkan Transformasi Bisnis Kurir & Logistik, Seperti Apa?
Untuk menjangkau seluruh wilayah, Pos Indonesia membagi wilayah kerja menjadi enam daerah atau regional.
Pembagian regional tersebut mencakup seluruh provinsi yang ada di Indonesia, dengan daya dukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu.
"Pos Indonesia terus bertransformasi menjadi perusahaan besar, yang bergerak pada bidang kurir, logistik, financial, dan properti," katanya.
Pos Indonesia memiliki tiga lini usaha, yaitu pos logistik, pos financial, dan pos properti. Pos Indonesia memiliki ratusan gudang atau storage yang tersebar di seluruh Indonesia. Storage ini dapat dimanfaatkan untuk management fulfillment produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dia menjelaskan, Pos Indonesia berpengalaman melakukan kegiatan kurir dan logistik selama ratusan tahun mulai dari kiriman ritel, kiriman korporasi.
Termasuk penggarapan proyek pemerintah baik distribusi kiriman pemilu, distribusi bansos beras, distribusi set top box (STB), penyaluran BLT, pengiriman logistik KPU untuk pemilu, penyalur bantuan subsidi upah dan penugasan pemerintah yang lainnya.
"Belum lama ini, kami juga sukses melaksanakan penugasan dari MPR RI untuk mengirimkan buku, ada ratusan ribu eksemplar yang dikirim ke seluruh Indonesia. Kami juga mendistribusikan surat tercatat pengadilan yang merupakan kerja sama dengan Mahkamah Agung. Volumenya sangat tinggi. Alhamdulillah kami dipercaya untuk mengirim kan surat pengadilan ini oleh MA," katanya.
Pos Indonesia sebagai bagian dari organisasi pos dunia UPU (United Postal Union) dengan layanan atau service kiriman Pos Internasional ke-228 negara. Sehingga, kata dia, mampu berkolaborasi dengan semua pihak untuk melakukan distribusi semua kiriman internasional.
Pos Indonesia di Kota Semarang mengenalkan transformasi bisnis kurir dan logistik pada peringatan Logistic Day. Seperti ini konsepnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News