Mahasiswi Udinus Tewas di Indekos Semarang, Diduga Bunuh Diri, Sosoknya Baik & Ceria
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Seorang mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berinisial EN (24) ditemukan tak bernyawa dengan posisi terlentang di kamar indekosnya, Jalan Bulusan Selatan VII, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Rabu (11/10) sekitar pukul 20.30.
EN diduga kuat bunuh diri, karena di lokasi kejadian ditemukan secarik surat perpisahan yang ditunjukkan kepada orang terdekatnya.
Menurut pemilik indekos Kristiwi (43), korban merupakan sosok yang baik dan ceria. Bahkan, ketika dia bertemu EN di luar indekos, korban selalu menyapanya.
"Anaknya baik, dan ceria. Mudah bergaul, kalau ketemu di jalan suka menyapa 'ibu' gitu biasa teriak memanggil saya. Anaknya cantik, tinggi seperti model," katanya saat ditemui di lokasi, Kamis (12/10).
Kendati ramah dan supel, Tiwi tak banyak mengetahui kepribadian EN. Pasalnya, dia selain bekerja pulang malam, korban juga jarang berada di indekos. "Soalnya anaknya kuliah sambil kerja," katanya.
Dia mengaku tak menyangka dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh anak kosnya tersebut. Pasalnya, dia sudah menganggap seluruh anak di indekosnya seperti anak sendiri. Termasuk EN, yang hampir dua tahun menempati indekosnya.
"Semua anak kos ini saya anggap sebagai anak sendiri," katanya.
Terakhir, dia berinteraksi dengan korban melalui pesan WhatApps pada 5 Oktober lalu. Saat itu, Tiwi menagih pembayaran bulanan indekos yang menunggak dua bulan.
Mahasiswi Udinus korban bunuh diri di indekos Semarang dikenal sosok yang baik dan ceria.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News