Genjot PAD, Bapenda Kota Semarang Beri Kemudahan Masyarakat Bayar Pajak

"Karena sampai sekarang, retribusi dari Dinas Perdagangan belum mencapai target tiap tahunnya," ujarnya.
Penggunaan e-Retribusi ini merupakan upaya untuk meningkatkan PAD, khususnya dalam pendapatan dari sektor restribusi di pasar tradisional agar bisa lebih meningkat.
"Pasti dengan adanya cashless ini, dan dengan e-Retribusi harapannya akan menekan kebocoran-kebocoran yang ada," ujarnya.
Dari 52 pasar tradisional di Kota Semarang, Bank Indonesia telah melakukan monitor penggunaan cashless society QRIS.
Menurutnya, melalui E- Retribusi, target pendapatan sektor retribusi akan bisa mencapai tujuan.
"Target PAD retribusi Rp 34 miliar untuk tahun ini. Tapi sampai saat ini belum tercapai, kami terus berupaya menekan kebocoran PAD salah satunya dengan E-Retribusi ini," ujarnya. (mcr5/jpnn)
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyatakan capaian pendapatan asli daerah (PAD) akan terus digenjot hingga akhir tahun ini.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News