Genjot PAD, Bapenda Kota Semarang Beri Kemudahan Masyarakat Bayar Pajak 

Selasa, 17 Oktober 2023 – 10:26 WIB
Genjot PAD, Bapenda Kota Semarang Beri Kemudahan Masyarakat Bayar Pajak  - JPNN.com Jateng
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Indriyasari. FOTO: Wisnu Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyatakan capaian pendapatan asli daerah (PAD) akan terus digenjot hingga akhir tahun ini. Upaya yang dilakukan, yaitu melalui kemudahan pembayaran digital, pembebasan denda, hingga pengundian doorprize.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Indriyasari mengatakan komponen PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.

Retribusi daerah akan menjadi komponen perhatian untuk meningkatkan PAD Kota Semarang. Pasalnya, hingga kini capaian retribusi daerah baru menyentuh angka 60 persen dari target Rp 140 miliar.

"Retribusi yang perlu kami optimalkan lagi karena realisasinya masih cukup rendah, di kisaran 60 persen," kata Iin, sapaan akrabnya, Senin (16/10).

Iin mengatakan langkah untuk memacu kenaikan dari sektor restribusi yaitu melakukan digitalisasi melalui sistem e-Retribusi di pasar-pasar tradisional.

"Perlu kami pacu lagi karena sudah Oktober, tentunya penggunaan digital ini, salah satu strategi untuk meningkatkan PAD khususnya dari sektor restribusi yang masih rendah," ujarnya, sekaligus mengajak masyarakat dapat melakukan pembayaran digital atau menggunakan QRIS saat bertransaksi di pasar tradisional.

Iin menjelaskan komponen yang paling besar realisasinya yaitu pajak daerah, khususnya pajak bumi dan bangunan (PBB). Dia menyebut, kepatuhan masyarakat di sektor ini cukup tinggi.

"PBB targetnya setiap tahun cukup besar, Rp 600 miliar lebih, sampai saat ini realisasinya sudah 90 persen lebih, artinya masyarakat sudah mulai sadar meskipun belum 100 persen. Tingkat kepatuhan masyarakat membayar PBB masih di angka 70 persen," ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyatakan capaian pendapatan asli daerah (PAD) akan terus digenjot hingga akhir tahun ini.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News