Berusia 173 Tahun, Manara Syahbandar Semarang Kembali Dihidupkan

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menara Syahbandar yang berlokasi di kawasan Kota Lama, Sleko, Kota Semarang, kembali dihidupkan.

Dihdupkan kembali menara yang telah berusia 173 tahun itu ditanda dengan peresmian pemugaran cagar budaya Menara Syahbandar yang dilakukan Pemkot Semarang bersama PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina pada Kamis (26/10).

Pemugaran bangunan bersejarah itu mengacu pada UU RI Nomor 11 tahun 2010 dan Perda Kota Semarang Nomor 2 tahun 2020 sebagai bentuk konservasi cagar budaya.

Hal ini merupakan bentuk kepedulian PGN terhadap perlindungan dan pemeliharaan aset di wilayah operasi setempat dan juga kepedulian sosial terhadap masyarakat setempat.

Pemugaran Menara Syahbandar diprakarsai PGN, di mana perusahaan ini memiliki aset tanah seluas 538 meter persegi di kawasan Kota Lama Semarang yang berdiri di atasnya Cagar Budaya Menara Syahbandar dan pemugaran dimulai sejak Desember 2022 dan dilaksanakan selama kurang lebih 10 bulan.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko mengatakan pemugaran Menara Syahbandar merupakan kontribusi aktif PGN dalam operasinya agar dapat menjadi manfaat secara sosial ekonomi dengan program kerja yang sesuai dengan prinsip Corporate Social Responsibility yang berkelanjutan.

Arif meyakini Menara Syahbandar memiliki potensi besar menjadi salah satu ikon wisata sejarah Semarang dan dapat menjadi destinasi masyarakat maupun wisatawan yang hendak melakukan perjalanan wisata heritage di kawasan Kota Lama.

Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut bersama menjaga kelestarian bangunannya.