Konkretisasi Program Penurunan Stunting di Jateng, Kota Wali Jadi Bukti
“100 tahun setelah Indonesia merdeka, kita bisa menjadi negara yang berdaulat, adil, dan makmur. Kesempatan ini harus betul-betul dimanfaatkan,” ujarnya di Demak, Sabtu (7/10).
Dia mengatakan bonus demografi adalah keadaan dimana sumber daya produktif jumlahnya lebih banyak dari pada yang tidak produktif. Keadaan tersebut tercermin dari dua penduduk produktif hanya menanggung satu penduduk non-produktif.
“Kita tidak bisa mencapai SDM unggul kalau kita tidak mengatasi stunting. Cegah stunting itu penting,” ujarnya.
Oleh sebab itu, saat ini Presiden Joko Widodo menargetkan penurunan stunting di Indonesia bisa di bawah 14% pada 2024. Target ini harus direalisasikan di semua daerah, termasuk Jawa Tengah yang angka prevalensi stuntingnya masih tinggi.(mar4/jpnn)
Program penurunan stunting di Jateng membutuhkan konkretisasi supaya bisa mengaka di masyarakat. Demak Kota wali sudah membuktikannya.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News