16 Pelajar di Solo Tejaring Razia Bolos Sekolah
Sabtu, 04 November 2023 – 12:47 WIB
“Ada beberapa yang sedang memang jadwal PKL (praktik kerja lapangan) dan dibenarkan sekolah. Namun, ada juga yang benar membolos karena beberapa alasan, salah satunya seperti telat masuk sekolah, sementara anak yang bersangkutan takut pulang akhirnya nongkrong di jalan atau taman. Ada juga yang memang tidak bisa menyangkal, karena telah bolos sekolah,” kata dia, Jumat (3/11).
Pelajar yang kedapatan membolos itu kemudian dibina dengan melibatkan sekolah dan orang tua. Mereka dimintai pernyataan agar tidak mengulang perbuatan tersebut dikemudian hari.
Bagi yang kedapatan telah membolos dua kali atau lebih pebinaan akan dilakukan lebih mendalam dengan melibatkan psikolog dan pihak terkait lainnya. Hal ini dilakukan dalam rangka menegakkan aturan yang tertera dalam Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan Anak.
“Alasan lain mengapa razia seperti akan akan dirutinkan adalah sebagai inovasi yang kami lakukan di ranah peduli pendidikan. Makanya kami libatkan dinas pendidikan (penanganan pelajar SMP) dan cabang dinas pendidikan provinsi (penanganan pelajar SMP/SMK) yang kedapatan bolos,” kata Arif.
Sebanyak 16 pelajar SMP dan SMA diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo saat giat Razia Pelajar Bolos Sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News