FX Rudy Pernah Ditawari Gibran untuk Jadi Wakil Menteri PUPR
jateng.jpnn.com, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo pernah mendapat tawaran jabatan sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) seusai Gibran Rakabuming Raka terpilih jadi Wali Kota Surakarta.
Tawaran itu datang langsung dari Gibran, Sekretaris Negera (Sesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Namun, Rudy dengan alasan persahabatannya dengan Achmad Purnomo.
"Saya itu lebih mementingkan persahabatan daripada sebuah jabatan. Contoh, ketika saya ditawari jadi Wakil Menteri PUPR saya tolak, karena saya lebih mementingkan persahabatan saya dengan Pak Pur (Achmad Purnomo) daripada sebuah jabatan saya menjadi wakil menteri," kata Rudy, Kamis (9/11) sore.
Semua berawal ketika Pilkada Solo 2020. Kala itu Rudy mengajukan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Namun, itu urung terjadi karena DPP PDIP memilih Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Gibran kemudian menang Pilkada dan Rudy mengaku mendapat tawaran jabatan sebelum Gibran-Teguh dilantik. Gibran sendiri yang datang ke Loji Gandrung untuk menyampaikan tawaran tersebut.
"Mas Gibran datang sendiri menegaskan 'mau tidak dilantik menjadi wakil menteri?'. Saya jawab 'mboten mas, kulo tak bali dadi tukang las mawon (tidak mas, saya pulang dan jadi tukang las saja)'. Karena saya lebih penting persahabatan dengan Pak Pur agar tidak putus daripada saya menerima jabatan sebagai wakil menteri," paparnya.
Selain Gibran, Rudy menyebut bahwa tawaran itu juga datang dari Pramono Anung (seskab) dan Pak Sesneg.
"Semua menawari Wakil Menteri PUPR. Saya tetap menolak, karena saya lebih mementingkan persahabatan daripada jabatan," sambungnya.
FX Rudy mengaku pernah ditawari Gibran untuk menjadi Waki Menteri PUPR. Namun, dia dengan tegas menolaknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News