Monumen Jenderal Hoegeng Berdiri di Pekalongan, Pj Gubernur Jateng Kisahkan Sosoknya
jateng.jpnn.com, PEKALONGAN - Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso resmi berdiri di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Patung mantan Kapolri yang terletak di halaman depan Stadion Hoegeng Kota Batik itu diresmikan pada, Sabtu (11/11).
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan Jenderal Hoegeng merupakan sosok pemimpin dan polisi yang memiliki integritas tinggi.
Bagi Nana, sudah sepantasnya sosok itu menjadi tauladan, tidak hanya bagi anggota Polri, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
"Penghargaan ini patut diberikan kepada beliau karena beliu adalah tokoh polisi yang selama ini menjadi tauladan bagi kami. Beliau adalah sosok pimpinan yang mempunyai integritas tinggi," kata Nana yang juga merupakan mantan anggota Polri ini.
Monumen Jenderal Hoegeng itu diresmikan olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Monumen Hoegeng itu dipahat oleh Dunadi, seniman patung atau pematung asal Bangul yang sering membuat patung Proklamator sekaligus Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno.
Baca Juga:
Monumen Hoegeng sengaja dibangun di Kota Pekalongan karena Hoegeng lahir dan besar di Kota Batik tersebut, bahkan pengabdian Hoegeng sebagai anggota polisi juga dimulai di tanah kelahirannya itu.
Nana mengapresiasi pembangunan monumen tersebut. Menurutnya, monumen itu dinilai sebagai penghargaan dan tanda kehormatan atas dedikasi yang diberikan Jenderal Hoegeng kepada negera.
Monumen Jenderal Hoegeng berdiri di Pekalongan, Jawa Tengah. Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana lalu mengisahkan sosok jenderal polisi itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News