Awasi Hoaks dan Kampanye Hitam Pemilu 2024, Bawaslu Jateng Terjunkan 70 Sukarelawan

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah melakukan patroli siber dalam pengawasan masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa Tengah Nur Kholiq mengatakan pengawasan itu akan dilakukan oleh 70 relawan patroli siber mulai pada 28 November 2023.

Kholiq mengatakan prediksi penggunaan media sosial untuk kampanye makin masif di Pemilu 2024.

"Banyak pakar yang memprediksi pemanfaatan kampanye di internet tinggi khususnya di media sosial. Dalam strategi pencegahan kami membentuk relawan patroli siber," ujarnya, Senin (14/11).

Kholiq menjelaskan, relawan patroli siber terdiri dari 70 kader pengawas partisipatif yang lolos seleksi dan telah mendapatkan pelatihan media sosial.

"70 orang sukarelawan akan menjadi pionir yang bersinergi dengan Bawaslu di kabupaten/kota masing-masing," kata Kholiq, menjelaskan tim ini akan menjadi mitra Bawaslu Jawa Tengah dalam proses pengawasan kampanye Pemilu di dunia maya.

Menurutnya, relawan patroli siber akan melakukan identifikasi konten yang tidak boleh diunggah peserta Pemilu di media sosial. Seperti hoaks, ujaran kebencian, kampanye hitam, politisasi SARA, hingga konten provokatif lainnya.

"Sukarelawan patroli siber ini harapannya bisa menjadi mitra Bawaslu dalam konteks pengawasan partisipatif, khususnya dalam kampanye untuk konten di internet.