Mbak Ita Tekankan Perlindungan Perempuan dan Anak di Kota Semarang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan perlindungan perempuan dan kepedulian terhadap anak merupakan pilar penting yang harus diperhatikan.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, mengatakan misi daerah yang dipimpinnya adalah Kota Semarang hebat berlandaskan Pancasila dalam bingkai NKRI yang berbhineka tunggal ika.
Menurutnya, misi tersebut mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan produktif. Termasuk pemenuhan hak dasar perlindungan kesejahteraan sosial serta hal asasi manusia (HAM) bagi masyarakat secara berkeadilan.
"Lahirlah program pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. Juga kota ramah anak, Musrenbang perempuan, penguatan peran PKK, layanan perlindungan perempuan dan anak, serta Semarang kota inklusif," kata Mbak Ita, saat Verifikasi Lapangan Evaluasi Pengarusutamaan Gender di Gedung PKK, Jalan Dr Soetomo Kota Semarang, Rabu (15/11).
Mbak Ita mengatakan dari dasar tersebut kemudian regulasi menjadi dasar atau pondasi kebijakan-kebijakan yang berjalan dengan baik.
Dapat dilihat terbitnya Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Wali Kota (Perwal) dan Surat Edaran (SE) tentang Pengarusutamaan Gender di Kota Semarang.
"Bahkan, belum lama ini Perda perlindungan dan pemberdayaan perempuan sudah disahkan oleh DPRD Kota Semarang. Ini berkat semua stakeholder dan tim bergerak bersama," ujarnya.
Mbak Ita turut menyebutkan sejumlah inovasi-inovasi keberpihakan terhadap perempuan dan anak. Satu di antaranya yaitu, Aplikasi Sistem Informasi dan Komunikasi Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (ASIK PAK).
Mbak Ita mengungkapkan perlindungan perempuan dan kepedulian terhadap anak merupakan pilar penting yang harus diperhatikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News