Seorang Anak di Semarang Tewas Setelah Dipukul Sang Ayah

Selasa, 02 Januari 2024 – 00:10 WIB
Seorang Anak di Semarang Tewas Setelah Dipukul Sang Ayah - JPNN.com Jateng
Penganiayaan (Ilustrasi. ANTARA)

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Seorang anak berinisial GS (22) di Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga tewas setelah dipukul oleh ayahnya sendiri, SM (60), dengan menggunakan kayu dan batu.

Kapolrestabes Kombes Pol.Irwan Anwar mengatakan saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus dugaan penganiayaan ayah terhadap anaknya itu.

Dari informasi yang dihimpun, tindakan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW (18).

"Peristiwa bermula ketika korban pulang ke rumah dalam kondisi mabuk," kata Irwan, Minggu (1/1).

Korban diduga terlibat perselisihan dengan adiknya dan mengancam dengan sebilah pisau.

Pelaku yang mendengar keributan itu kemudian menghampiri korban dan memukulkan batang kayu ke bagian kepala dan tubuh.

Setelah korban jatuh, pelaku kemudian memukulkan batu ke kepala korban.

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan pelaku sudah diamankan.

Seorang anak berinisial GS (22) di Mijen, Kota Semarang, diduga tewas setelah dipukul oleh ayahnya sendiri, SM (60), dengan menggunakan kayu dan batu bata.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News