Pembunuhan Bos Tembaga di Boyolali, Ternyata Pelaku & Korban Pasangan Sesama Jenis
jateng.jpnn.com, BOYOLALI - Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Lutfhi kasus pembunuhan terhadap bos tembaga bernama Bayu Handono (36) di Boyolali merupakan kasus yang menonjol di wilayahnya. Pelaku Irwan (27) ternyata telah melakukan rencana pembunuhan itu.
Kejadian pembunuhan itu diketahui terjadi pada Jumat (3/5) malam. Irwan membunuh Bayu sekitar pukul 21.00 WIB di Pulisen, Boyolali.
Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa Irwan telah merencanakan pembunuhan tersebut dengan tujuan menguasai harta milik korban. Selain itu, pelaku dan korban juga memiliki hubungan asmara.
"Keduanya punya hubungan asmara sesama jenis. Pelaku berperan sebagai laki-laki dan korban sebagai perempuan," ujarnya di Polres Boyolali pada Selasa (7/5).
Pelaku dan korban juga ternyata telah melakukan hubungan badan sebanyak 3 kali. Irjen Pol Ahmad menyebut bahwa pelaku diberi upah Rp 200 ribu setiap kali selesai berhubungan badan.
Namun saat hendak melakukan hubungan badan yang ketiga, pelaku meminta upah Rp 500 ribu. Bayu pun menolak permintaan itu dan Irwan yang telah menyiapkan celurit langsung membunuhnya.
"Korban dibacok lima kali, tetapi belum meninggal. Ada palu di sana dipukulkan ke kepala korban sebanyak sepuluh kali baru meninggal," ujar Kapolda.
Seusai membunuh, pelaku menggondol harta korban berupa motor PCX, jam tangan, uang Rp 200 ribu dan barang lainnya. Polisi juga menyita sebuah jaket, celurit, palu, bantal dan barang lainnya.
Fakta baru kasus pembunuhan bos tembaga di Boyolali, ternyata korban dan pelaku merupakan pasangan sesama jenis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News