Pengakuan Pelaku Pembunuh Bos Tembaga di Boyolali, Kenalan Lewat MiChat, Berujung Tragis

Selasa, 07 Mei 2024 – 20:30 WIB
Pengakuan Pelaku Pembunuh Bos Tembaga di Boyolali, Kenalan Lewat MiChat, Berujung Tragis - JPNN.com Jateng
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat menginterograsi pelaku pembunuhan bos tembaga di Polres Boyolali, Selasa (7/5). Foto: Dokumentasi untuk JPNN.

Dalam pemeriksaan awal, Irwan mengaku kalau pembunuhan itu dilakukan karena permintaannya agar Bayu memberikan bayaran sebesar Rp 500 ribu dituruti.

Namun, alibi tersebut dibantah oleh hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian yang menyebut bahwa pembunuhan itu telah direncanakan oleh Irwan.

Hal tersebut diperkuat dengan berubahnya pengakuan Irwan yang membenarkan kalau dia telah merencanakan pembunuhan itu dengan alasan ingin menguasai harta Bayu.

Dia sengaja membawa celurit dari tempat ia bekerja sehari-hari saat hendak bertemu dengan Irwan.

"Iya," ungkapnya saat ditanya soal perencanaan pembunuhan itu.

Irwan kini harus mendekam di penjara dan dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal KUHP tentang pembunuhan berencana dan pencurian pemberatan.

Di sisi lain, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap kasus pembunuhan Irwan tidak akan berhenti.

"Akan kami dalami terkait dengan modus pembunuhan. Jangan-jangan korban tidak hanya satu," tutur dia. (mcr21/jpnn)

Irwan (27), pelaku pembunuhan bos tembaga di Boyolali bernama Bayu Handono (36) beberkan hubungannya dengan korban.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News