Kasus Kematian Santri yang Dianiaya Senior di Sukoharjo, Pelakunya, Ternyata...

Selasa, 17 September 2024 – 21:38 WIB
Kasus Kematian Santri yang Dianiaya Senior di Sukoharjo, Pelakunya, Ternyata... - JPNN.com Jateng
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit (berpeci) saat menunjukkan barang bukti dalam kasus penganiayaan terhadap santri yang dilakukan oleh seniornya, Selasa (17/9). Foto: Romensy Augustino/JPNN

jateng.jpnn.com, SOLO - Polres Sukoharjo membenarkan adanya tindak kekerasan dalam kasus kematian santri kelas 8 salah satu pondok pesantren di Grogol, Sukoharjo berinisial AKPW (13). Tidak diberi rokok menjadi motif dari anak yang melakukan penganiyaan tersebut.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari 12 orang. Hasilnya diketahui bahwa terjadi tindak kekerasan terhadap AKPW. Kekerasan dilakukan oleh seorang santri kelas 9 asal Wonogiri yang masih berusia 15 tahun.

"Polres Sukoharjo betul menangani dan mendalami kasus, yaitu penganiayaan di bawah umur," ujarnya dalam konferensi press di Mapolres Sukoharjo, Selasa (17/9).

Tindak kekerasan yang dialami AKPW yang merupakan warga Jebres Solo itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di dalam pondok.

Kapolres menjelaskan kejadian bermula saat senior AKPW yang sedang berada di lorong pondok mencium bau rokok dari kamar 2 dan langsung mendatangi ruangan itu. Sang senior kemudian meminta rokok kepada AKPW dan tidak diberi dengan alasan tidak memiliki rokok.

Sang senior yang datang bersama anak kelas 8 lain itu kemudian meminta rokok dari santri lain dan mendapatkan 2 batang rokok. Dia pun marah kepada AKPW dan langsung melakukan kekerasan.

"Marahlah sama yang dimintai pertama, yaitu dengan menendang dengan memukul hingga tidak sadarkan diri," jelas dia AKPB Sigit.

Kapolres menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan anak kelas 9 pondok pesantren di Grogol itu bukanlah tindakan bullying, dikarenakan hanya ada satu orang yang terlibat dengan kejadian itu.

Polres Sukoharjo membenarkan adanya tindak kekerasan dalam kasus kematian santri kelas 8 salah satu pondok pesantren di Grogol, Sukoharjo berinisial AKPW (13).
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News