Mabuk, Oknum Prajurit TNI Tusuk 2 Warga Semarang, Kondisi Korban Lemah

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dua orang warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi korban penusukan oleh oknum Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Insiden ini terjadi di Jalan Imam Bonjol No 35, tepatnya depan pintu keluar Quen City Mall, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang pada Minggu (12/1) dini hari.

Pelaku telah diamankan setelah menyerahkan diri ke Polsek Semarang Utara. Namun, karena prajurit TNI, pihak kepolisian menyerahkan ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV Diponegoro.

"Pelaku sudah kami amankan. Pelaku mendatangi (menyerahkan diri, red) di kantor. Tetapi kami serahkan ke Denpom,” ujar Kanitreskrim Polsek Semarang Utara Iptu Kumaidi, Senin (13/1). 

Saat kejadian, antara pelaku, dan korban saling meminum minuman keras (miras). Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail motif penusukan tersebut.

"Mereka (korban, dan pelaku, red) pada mabuk, terus ketemu di jalan. Ini korban masih di rumah sakit, kondisinya masih lemah," ujarnya.

Kejadian penusukan terjadi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 02.40 WIB. Dua korban dalam peristiwa bernama Khoirul Muslimim (27) warga Kebonharjo, Kelurahan Tanjung Emas, Semarang Utara, dan Syarif Abdulloh (25) warga Kecamatan Genuk.

Kedua korban ditusuk oleh seseorang yang mengaku anggota menggunakan senjata tajam. Kejadian bermula ketika pada Sabtu (11/1/) sekitar pukul 23.00 WIB, korban Khoirul pulang setelah menghadiri acara khitanan putra temannya yang berada di dekat lokasi kejadian.