Diduga Ada Prostitusi Terselubung, Mansion KTV & Bar di Semarang Masih Diblokir Garis Polisi

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Hingga Senin (3/3), Mansion KTV & Bar di Kota Semarang masih dalam status penyegelan oleh Polda Jawa Tengah. Garis polisi masih terpasang di pintu masuk tempat hiburan yang berlokasi di Jalan Kiai Saleh, menandakan tempat tersebut belum diizinkan kembali beroperasi.
Meskipun aktivitas hiburan terhenti, sejumlah pekerja bangunan tampak sibuk melakukan renovasi. Mereka membawa berbagai material seperti keramik, pasir, dan semen.
Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa tempat tersebut memang sedang dalam proses perbaikan. “Masih tutup, sekarang lagi direnovasi,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan penutupan Mansion KTV & Bar masih berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Saat ini lokasi masih dalam status police line, sehingga tidak bisa beroperasi untuk sementara waktu," ungkapnya.
Polisi masih mendalami izin operasional tempat tersebut, terutama terkait dugaan praktik hiburan ilegal yang melibatkan pertunjukan striptis.
“Penyelidikan masih berlangsung, kami membutuhkan waktu untuk mengumpulkan bukti dan memastikan ada atau tidaknya pelanggaran lebih lanjut,” tambah Artanto.
Penggerebekan Mansion KTV & Bar dilakukan pada Jumat (28/2) sebagai bagian dari operasi menjelang Ramadan. Polisi berencana menggelar razia besar-besaran di berbagai tempat hiburan malam guna menekan aktivitas yang berpotensi mengganggu suasana bulan suci.
Hingga Senin (3/3), Mansion KTV & Bar di Kota Semarang masih dalam status penyegelan oleh Polda Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News