Pegawai Bank Gelapkan Dana 69 Calon Jemaah Haji ONH Plus di Semarang, Begini Modusnya

Polisi berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku setelah mencoba melarikan diri di wilayah Pacitan, Jawa Timur.
Proses penangkapan juga menemukan satu bendel audit bank swasta, slip setoran dari korban, kontrak kerja pelaku, dan surat edaran dari bank.
"Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait aliran dana tersebut," tutur Kombes Djuhandani.
Kombes Djuhandani menyebut kasus penggelapan dana haji ini menjadi fokus perhatian Polri. Sebab, di saat masyarakat ingin menjalankan Ibadah Haji justru menjadi sebuah perbuatan pidana.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis yakni, Pasal 378 KUHP, Pasal 374 dan Pasal 263. Ancaman hukumannya selama enam tahun penjara.
"Masyarakat jangan mudah percaya kepada orang lain. Apalagi menitipkan uang pendaftaran haji kepada pegawai bank," pintanya. (mcr5/jpnn)
Sebanyak 69 calon Jemaah Haji ONH Plus di Kota Semarang, menjadi korban penipuan pegawai bank swasta. Ini modusnya, hati-hati.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News