Stefhanus Murka Gegara Selisih Lahan Parkir, Tetangga Pun Ditikam Tanpa Ampun
Pelaku meradang hingga mengeluarkan sebuah pisau lipat yang dibawa dari rumah untuk melukai korban.
"Korban seperti menantang saya, kemudian berhasil dipisah warga, tetapi di situ saya panas langsung saya tusuk," imbuhnya.
Pelaku telah merencanakan membawa pisau lipat sejak dari rumah dengan alasan untuk menjaga diri bila dikeroyok oleh teman-teman korban.
"Pisau lipat itu saya sembunyikan di saku kanan saya buat jaga-jaga karena di situ banyak orang, khawatir kalau dikeroyok," ujarnya.
Usut punya usut, lahan parkir yang diperebutkan antara pelaku dan korban memiliki omzet ratusan ribu rupiah dalam sehari.
"Itu sudah dimiliki keluarga saya sejak 2018, potensi pendapatan sebanyak Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu," ucapnya.
Pelaku berhasil diamankan Unit Idik V Sat Reskrim Polrestabes Semarang di rumahnya pada hari yang sama sekitar pukul 23.30 WIB.
Diberitakan sebelumnya, dua korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya akibat tusukan pisau lipat hingga berdarah-darah.
Stefhanus seolah buta gegara selisih lahan parkir di Semarang. Dia pun menikam dua tetangganya tanpa ampun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News