Seusai Viral, 3 Remaja Ini Bersimpuh di Kantor Polisi, Lihat Tuh
Seorang teman berinisial R memberitahu sekaligus mengajak mereka bertiga untuk berkumpul di rel kereta daerah Tanggung Rejo.
Tak lama bercengkerama, mereka bergabung bak pasukan perang sambil menggenggam senjata tajam, celurit dan parang.
"Tiba-tiba diajak ke Gapura Karang Kimpul," imbuhnya.
Setelah sampai di lokasi tujuan, mereka tak mendapati pihak Kampung Karang Kidul yang dianggap R menantang untuk tawuran.
Bukannya bertemu dengan lawan, AK mengaku syok melihat seorang temannya akan membacok dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor.
"Saya melihat orang mengendarai sepeda motor langsung disabet teman saya, untung tidak kena," katanya.
Seusai menjelaskan kronologis tawuran yang menggemparkan warga Semarang, ketiga ABG (anak baru gede) ini ditemui orang tuanya.
AK, MHS, dan GAP tampak sesegukan menahan tangisnya sambil bersimpuh di pangkuan orang tua masing-masing.
Mereka tampak saling berbisik memohon dan saling memaafkan.
Sejumlah remaja yang viral membawa celurit dan parang untuk tawuran di Semarang, mengaku menyesal. Mereka sesenggukan di kantor polisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News