Belasan Wanita Malam Semarang Terjaring Razia, 2 Sedang Hamil

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Satpol PP Kota Semarang bergerak cepat mengangkut para pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal di pinggiran jalan saat pertengahan Ramadan. Ada dua yang sedang mengandung ikut digelandang petugas.

Belasan wanita tuna susila (WTS) itu terjaring razia di sepanjang jalan yang dilaporkan oleh masyarakat. Mulai dari Jalan Imam Bonjol, Kawasan Stasiun Poncol dan Tawang, Jalan Tanjung, hingga sekitar Banjir Kanal Timur (BKT).

"Giat malam ini berkaitan dengan Perda Nomor 5 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum," kata Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto seusai operasi penyakit masyarakat di kantornya, Rabu (20/4) malam.

Terdapat 12 WTS yang menjajakan diri di jalanan pasrah dibawa petugas Satpol PP untuk didata identitasnya.

Dari belasan wanita malam, terdapat dua PSK dalam keadaan berbadan dua. Keduanya tak luput dari fokus perhatian operasi penyakit masyarakat petugas Satpol PP.

Seusai pendataan, identitas para PSK langsung dibawa petugas menuju Panti Wanito Utomo Kota Surakarta untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan kerja.

"Mereka akan dibina selama tiga bulan. Yang hamil tetap kami kirim ke Solo menggunakan bus," jelasnya.

Para PSK yang terjaring razia malam tadi beragam usia. Mulai dari usia di bawah umur hingga lanjut usia. Mereka berasal dari Kota Semarang dan luar daerah.