Driver Ojol Hampir Menangis di Kantor Polisi, Tabungan Rp 65 Juta Ludes Kena Tipu
"Uang saya di dua bank terkuras tinggal beberapa rupiah," akunya.
Walau kondisi lemas melihat saldonya semula sekitar Rp 65 juta itu ludes, dirinya tetap berusaha tegap menuju kantor bank terdekat untuk melakukan pemblokiran rekening.
Pihak bank menyampaikan ada beberapa transaksi oleh seorang yang berhasil mengakses rekeningnya.
"Disampaikan ada penarikan keluar oleh atas nama Tari Sundari," sebut Irwanuri.
Uang Irwanuri tersimpan di dua bank ternama, sebanyak Rp 31 juta di bank milik pemerintah tersisa Rp 100, sementara Rp 36 juta di bank swasta tertinggal saldo Rp 170.
Dia tetap berusaha untuk mendapatkan uangnya kembali ke kantongnya. Langkahnya menuju SPKT Polrestabes Semarang untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
Panjang lebar, Irwanuri menceritakan kronologis kepada petugas jaga SPKT. Dirinya berharap polisi segera membantunya untuk mengembalikan uang puluhan juta yang seketika ludes tersebut.
Laporannya ditangani tak kurang dari satu jam, surat keterangan fisik yang diinginkan diterima Irwanuri.
Seorang driver ojol di Semarang menjadi korban penipuan lewat pangillan telepon. Modusnya sangat berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News