Polda Jateng Selidiki Penipuan Berkedok Polisi di Media Sosial, Masyarakat Harap Hati-hati
![Polda Jateng Selidiki Penipuan Berkedok Polisi di Media Sosial, Masyarakat Harap Hati-hati - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jateng/news/normal/2022/04/20/kabid-humas-polda-jawa-tengah-kombes-pol-m-iqbal-alqudusy-me-j0or.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi menerjunkan tim khusus untuk menangkap pelaku pemerasan, dan penipuan yang mengaku sebagai anggota kepolisian. Tim khusus tersebut berasal dari Unit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Tengah.
Aparat kepolisian bergerak menindaklanjuti pengakuan warganet yang dikicaukan melalui sosial media Twitter pada Jumat (15/7) kemarin.
Cuitan tersebut pertama kali diunggah oleh akun @dedikaXwilly, lalu dikicaukan kembali oleh akun @merapi_uncover di hari yang sama.
Tertulis permintaan penanganan yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo @ganjarpranowo, dan Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah @poldajateng @reskrimsusjtg.
"Pak @ganjarpranowo, nyuwun tulung (minta tolong) ditindaklanjuti penipuan mengatasnamakan (Septian P.S Wagiu) @poldajateng @reskrimsusjtg. Semoga tidak ada korban lagi," kata akun tersebut menuliskan.
Dalam pengakuan itu, dilampirkan foto kartu anggota polisi dan foto sosok berseragam polisi atas nama Septian P.S Wagiu berpangkat Brigadir Satu (Briptu) yang bertugas di Polda Jawa Tengah.
Kemudian juga dilampirkan sebuah tangkapan layar penggalan percakapan di pesan WhatsApps oleh pelaku mengancam akan menyebar luaskan rekaman video tak senonoh anak korban yang disimpan oleh pelaku.
"Saat ini keberadaannya masih dalam pelacakan," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Minggu (17/7).
Dugaan penipuan oleh oknum polisi kembali terjadi, kini sedang diselidiki Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News