Jenderal Dudung Terjunkan Intelijen TNI untuk Memburu Kopda Muslimin

Senin, 25 Juli 2022 – 14:08 WIB
Jenderal Dudung Terjunkan Intelijen TNI untuk Memburu Kopda Muslimin - JPNN.com Jateng
Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurahman dalam keterangan pers di Mapolda Jawa Tengah, Senin (25/7). FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kopda Muslimin, terduga dalang penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari (34), masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurahman mengunstruksikan Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro Mayjend TNI Widi Prasetiono segera mengungkap keberadaan Kopda Muslimin.

"Ini suaminya (Kopda Muslimin, red) masih dalam pencarian, saya minta Pangdam berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah agar segera mengungkap kasus ini," kata Jenderal Dudung dalam konferensi pers di Mapolda Jawa Tengah, Senin (25/7).

Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD dikerahkan membantu Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro memburu anggota Bataliyon Arhanud 15/DBY Semarang itu.

Jenderal Dudung mengatakan pihaknya juga menerjunkan Asisten Intelijen TNI AD untuk menghentikan pelarian tamtama menengah tersebut.

"Saya datangkan puspom, dan asintel ke sini untuk membantu penangkapan secara cepat, apabila sudah di luar Jawa Tengah," tuturnya.

Pihaknya menyebut akan memberikan sanksi seberat-beratnya terhadap terduga dalang penembakan yaitu Kopda Muslimin.

"Anggota yang melanggar (Kopda Muslimin,red) akan dihukum seberat-beratnya," kata Jenderal Dudung.

Jenderal Dudung menerjunkan Asisten Intelijen TNI AD untuk menghentikan pelarian Kopda Muslimin terkait penembakan di Semarang.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News