Kasus Kematian Sertu Bayu Naik Penyidikan, Siapa Tersangkanya?
jateng.jpnn.com, SOLO - Upaya Sri Rejeki mencari keadilan atas kematian putra kandungnya, Sertu Marctyan Bayu Pratama, menemui titik terang.
Pertemuannya dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 11 Juli 2022 lalu, membuat status penanganan kasus kematian Sertu Bayu meningkat dari penyelidikan ke penyidikan.
"Laporan baru sudah meningkat dari lidik menjadi sidik,” ungkap pengacara keluarga korban, Asri Purwanti saat dihubungi JPNN.com Jateng, Rabu (7/9) siang.
Sertu Bayu meninggal dunia pada 8 November 2021 saat bertugas di Papua.
Dia meninggal diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh oknum seniornya.
Asri menuturkan sebelum status perkara tersebut naik menjadi penyidikan, berita acara pemeriksaan (BAP) kematian Sertu Bayu harus direkonstruksi ulang.
Baca Juga:
Hal tersebut dilakukan karena laporan kematian dari Papua terlambat.
Tidak ada keterangan dari pihak keluarga korban sebagai saksi.
Seusai Sri Rejeki Bertemu Jenderal Andika Perkasa, kasus kematian Sertu Bayu langsung naik penyidikan. Kuasa hukum bicara soal tersangka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
