Maling Brankas di Semarang Pakai Daster & Jilbab, Padahal Pelaku Seorang Pria
"Saya tidak tahu nomor brankasnya, tetapi saat saya lempar jatuh ke lantai terbuka," katanya menambahkan.
Imbauwan mengatakan alasan beraksi menyerupai perempuan dengan mengenakan daster dan jilbab untuk mengelabuhi CCTV yang terpasang.
Ide itu muncul saat akan berangkat mencuri. Pelaku mengambil jemuran milik tetangga dan jilbab milik adiknya di rumahnya.
"Idenya dadakan tidak kepikiran pakai daster. Jemuran milik tetangga saya pakai buat mengelabuhi lalu saya pulang ambil jilbab milik adik saya," tuturnya.
Namun, ketika akan pulang, pelaku kehilangan kunci sepeda motornya. Tanpa pikir panjang pelaku memesan ojek online.
"Saat mau pergi kunci motor saya jatuh tidak tahu di mana, lalu saya lepas pakaian sama jilbab pesan ojek online," ujarnya.
Setelah sampai di rumah, pelaku sempat kembali lagi untuk mengambil sepeda motornya dengan mengendarai mobil bak terbuka.
"Lalu saya kembali lagi pakai pick up untuk mengambil sepeda motor yang sempat tertinggal," tuturnya.
Polisi meringkus maling brankas di Semarang yang beraksi mengenakan daster dan jilbab meski pelaku seorang pria.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News