Tak Diberi Uang, Bocah 16 Tahun di Banyumas Bakar Rumah Nenek Angkatnya
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Polisi segera berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto, Jawa Tengah, terkait dengan penanganan terhadap seorang anak SR (16) yang membakar rumah milik nenek angkatnya karena tidak diberi uang.
Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto mengatakan pihaknyta berencana melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku berinisial SR
"Kami terlebih dulu akan koordinasikan dengan Bapas untuk meminta rekomendasi terkait pemeriksaan psikologis," katanya, Jumat (16/6).
Dia mengatakan SR diamankan oleh polisi karena nekat bakar rumah nenek angkatnya berinisial N, warga Grumbul Cirangkong, Desa Kedungurang, Kecamatan Gumelar, Banyumas, pada Selasa (13/6), sekitar pukul 16.30 WIB.
Kerugian sendiri ditaksir mencapai Rp 40 juta.
Sebelum perbuatan tersebut dilakukan, kata dia, SR diketahui meminta uang sebesar Rp 6 juta kepada N dengan alasan untuk membeli gawai (HP) dan ongkos berangkat ke Kalimantan.
Saat meminta, SR mengancam akan merusak rumah N jika permintaannya tidak dipenuhi.
"Oleh karena kesal tidak diberi uang, SR membakar kasur kapuk dan akhirnya rumah milik N yang terbuat dari bahan kalsiboard beserta isinya ludes terbakar," kata Agus.
Seorang bocah 16 tahun di Banyumas nekat membakar rumah nenek angkatnya lantaran tidak diberi uang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News