Persiku Kudus Bermain di Liga 2, Stadion Belum Layak, Pemkab Bergerak
"Harapannya, sejumlah fasilitas yang diperlukan dipenuhi dan fasilitas yang belum baik diperbaiki sebisa mungkin," ujarnya.
Berdasarkan hasil komunikasi dengan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, syarat stadion yang layak menggelar kompetisi Liga 2 memang cukup banyak.
Selain rumput lapangan yang harus memenuhi standar, kata dia, Stadion Wergu Wetan Kudus juga perlu penyediaan ruang ganti atau locker room, toilet, musala, dan lorong pemain.
Dia berharap Ketika ada upaya perbaikan maupun penambahan fasilitas yang belum tersedia, ketika ada verifikasi dari PSSI dan PT LIB Stadion Wergu Wetan Kudus bisa memenuhi syarat untuk menggelar kompetisi Liga 2.
"Kalaupun gagal, maka alternatifnya meminjam stadion daerah lain, seperti di Kabupaten Kendal atau Kabupaten Magelang," ujarnya.
Terkait dengan pelatih, manajemen Persiku Kudus juga sudah mengincar beberapa nama yang memang sudah mengantongi lisensi B. Di antaranya ada mantan pelatih tim Persija Jakarta, mantan pelatih Persik Kediri, serta mantan pelatih Persis Solo.
Dewan Penasehat Manajemen Persiku Mawahib mengajak semua elemen di dalam manajemen untuk bekerja ekstra agar tim Persiku nantinya tidak hanya numpang lewat di Liga 2.
"Mari sengkuyung bareng agar stadion di Kudus bisa memenuhi standar PSSI untuk bisa bermain di kandang sendiri, karena sebelumnya sudah membuktikan perjuangan di ajang kompetisi Liga 3 akhirnya bisa menjadikan Persiku lolos ke Liga 2," ujarnya. (antara/jpnn)
Pemkab Kudus bakal mengupayakan perbaikan Stadion Wergu Wetan agar bisa memenuhi standar Liga 2 agar Persiku tak menjadi tim musafir.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News