FIFA Cek Kesiapan Stadion Manahan Solo untuk Piala Dunia U-17

FIFA secara umum menilai rumput stadion rata-rata bagus, hanya kurang air masih perlu penyempurnaan untuk perawatannya dan juga karena keterbatasan alat.
"Kami berharap harus disediakan alat untuk penyiraman dan alat pemotongan rumput," kata Rini.
Jika Stadion Manahan Solo menjadi arena utama Piala Dunia U-17, FIFA mestinya akan berkantor di Solo. Namun, hal itu, belum ada secara resmi dinyatakan sebagai salah satu arena Piala Dunia U-17, karena ini adalah inspeksi awal.
FIFA menilai secara umum arena stadion Manahan Solo baik. Misalnya dari daya pantul bola dan kepadatan rumput masih bagus. Soal fasilitas lainnya tidak ada masalah. Dari komentar FIFA kondisi baik tetapi ada beberapa yang perlu penambahan sedikit.
"Kami akan mengikuti rekomendasi dari FIFA apa yang menjadi pekerjaan rumah," kata Rini.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan dua tambahan lapangan untuk latihan pemain Piala Dunia U-17 hanya Lapangan Blulukan dan Stadion UNS, tetapi dua itu belum pasti.
"Empat lapangan pendukung lainnya sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 sebelum, yakni Lapangan Banyuanyar, Stadion Sriwedari, Lapangan Sriwaru dan Lapangan Kotabarat Solo, sudah siap," kata Gibran. (antara/jpnn)
FIFA melakukan pengecekan kesiapan Stadion Manahan Solo, jawa Tengah, yang akan dijadikan arena utama pertandingan Piala Dunia U-17 November 2023, Selasa (1/8).
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News