Siswa SMK Akpelni Semarang Dikeroyok 10 Seniornya, Ditampar 140 Kali, Ibu Melapor

Rabu, 05 Januari 2022 – 13:24 WIB
Siswa SMK Akpelni Semarang Dikeroyok 10 Seniornya, Ditampar 140 Kali, Ibu Melapor - JPNN.com Jateng
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar saat keterangan pers di Lobi Polrestabes Semarang, Kamis (5/1). FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

"Karena ini masih di bawah umur dan berstatus pelajar, kami akan membuka sarana untuk musyawarah dan mediasi," ujarnya.

Edukasi pencegahan kekerasan dalam dunia pendidikan menjadi fokus perhatian pihaknya. 

Ia menyebut pencegahan tidak sepenuhnya di tangan kepolisian, tingkat keluarga dan sekolah merupakan benteng pertama.

"Penanganan hukum termasuk ada ruang edukasi," tegasnya.

Sementara itu, satu di antara 10 pelaku menuturkan penganiayaan bermula dari gesekan sepele antara korban dan pelaku saat di sekolah.

Ia menyebut pelaku tak sengaja menyenggol kaki korban yang sedang luka. 

Merasa kesakitan, korban lantas memukul pelaku.

"Adik kelas saya (korban) tersenggol kakinya. Dia marah langsung memukuli teman saya satu angkatan," tuturnya.

Aksi penganiayaan terjadi di SMK Akpelni Semarang. KHN (17) dikroyok 10 seniornya dan ditampar 140 kali. Begini kronologisnya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News